أغمد السيف الصقيل

Nasyid persembahan untuk kesatria Al-Quds, Syaikh Ahmad Yasin rahimahullah…  أُغمِدَ السَّيْفُ الصَّقِيْلُ وَتَوَارَى فِي سَنَاه Pedang kembali disarungkan, bersembunyi di balik cahayanya  وَبَدَا لِلْكَوْنِ صُبْحٌ شَاحِبٌ تَاهَ ضِيَاه Subuh menjelang muram kelabu, tak bercahaya  وَأَطَلَّ البَدْرُ مَكْسُوْفاً غَرِيْقاً فِي دُجَاه Rembulan gerhana tenggelam dalam gelap malam  وَغَدَا الكَوْنُ أَسِيْفاً بَاكِياً يَرْوِي أَسَاه Alam berpagi hari […]

Muslimah di Jalan Dakwah

Akan senantiasa ada orang-orang yang teguh menapaki jalan dakwah. Meniti jalan para nabi dan rasul. Menjejak keteladanan para utusan yang mengajak manusia menghamba pada Sang Pencipta. Menggemakan keindahan akhlak dan keelokan pekerti luhur. Inilah jalan panjang para pejuang. Ada kenikmatan di balik lelah, ada keberkahan di balik perihnya luka, ada ketenangan di balik jeruji besi. […]

رَيْحَانَةُ المُصْطَفَى

رَيْحَانَةُ المُصْطَفَى أَنْتَ العُلَا فِي الوَفَاء … خَلْفَ الحُسَيْنِ اقْتَفَى المَجْدَ وَالعَلْيَاء Buah hati Rasulullah, engkau teladan dalam setia .. Husain, sang penjejak kemuliaan dan ketinggian سِبْطُ النَّبِيِّ وَبَحْرُ الجُوْدِ إِنْ عَبَسَ … وَفَارِسُ الفَتْحِ لَمَّا يَبْلُغُ الحُلُمَ Cucu Nabi, pemurah bagai samudra .. yang kelak menjadi penakluk Persia وَالمُمْتَطِي صَهَوَاتِ المَجْدِ مِنْ صِغَرٍ … […]

خُذْ دِمَانَا

إنشاد: خالد الحقان كلمات الشاعر: أحمد الكندري خُذْ دِمَانَا قِبَابُ الحَقِّ خُوْذَتُنَا .. وَمَسْجِدُنَا مُعَسْكَرُنَا Kubah kebenaran adalah perisai kami .. masjid adalah kamp militer kami وَحَقُّ اللهِ يَحْفَظُهُ .. جُنُودُ الحَقِّ وَالإِيمَان Allah kan menjaganya .. dengan pejuang kebenaran dan keimanan فَلَا ظُلْمٌ سَيَقْهَرُنَا .. وَلَا غَدْرٌ سَيُضْعِفُنَا Kezaliman takkan mengalahkan kami .. pengkhianatan […]

أَبَداً لاَ لَنْ نَحِيْدْ

أَبَداً لاَ لَنْ نَحِيْدَ عَنْ خُطَى الْإِيْمَان .. دَرْبُناَ دَرْبٌ طَوِيلُ بِالْهُدَى الْقُرْآنِ Selamanya, kita takkan berpaling dari jalan keimanan .. jalan kita adalah jalan panjang, dengan Al-Quran sebagai petunjuk سَائِرُوْنَ فِي طَرِيْقِ الْحَقِّ يَا جُنْدُ اللهِ Kita kan terus berjalan di atas jalan kebenaran, wahai tentara Allah .. جُنْدُ اللهِ، جُنْدُ اللهِ Tentara Allah […]

Fatimah bintu Abdul Malik

  Ada sosok wanita mulia berbalut keagungan di balik kesuksesan Umar bin Abdul Aziz dalam memegang roda kekhilafahan. Hanya dua tahun sekian bulan, waktu yang tidak lama, namun para ahli tarikh sepakat untuk mentahbiskannya menjadi khalifah rasyidah kelima, setelah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhuma. Keadilan begitu merata, hingga saat itu kaum muslimin kesulitan mencari […]

سَلَامٌ مِنْ بَنَادِقِنَا

سَلَامٌ مِنْ بَنَادِقِنَا … إِلَيْكُم يَاحُمَاةَ الْمَجْد Salam dari senapan kami, untuk kalian wahai penjaga kemuliaan فَأَنْتُم دِرُعْنَا الْحَامِي … وَأَنْتُم ظِلُّنَا الْمُمْتَد Kalian tameng yang melindungi kami, menaungi kami إِذَا ضَاقَت بِنَا الدُّنْيَا … سَوَاعِدُنَا بِكُم تَشْتَد Saat dunia begitu sempit, lengan kami kan terulur melindungi kalian لِنَنْسجَ فَجُرَ أُمَّتِنا … برَغمِ الَّيْلِ هَذَا […]

Ibunda Para Ulama

  الأُمُّ مَـــدْرَسَـــةٌ إِذَا أَعْــدَدْتَــهَــا … أَعْـدَدْتَ شَـعْباً طَـيِّبَ الأَعْـرَاقِ Ibu adalah sebuah madrasah, jika engkau mempersiapkannya dengan baik, maka engkau telah menyiapkan sebuah bangsa yang mulia. Orang-orang hebat tak pernah jauh dari rahim yang taat. Maka sungguh benar makna syair di atas. Bahwa seorang ibu yang taat, shalihah, akan mencetak sebuah bangsa, yang nantinya […]

Menelurusi Peran Pemuda Salaf

Sobat muda shalihah… Rasanya cepat sekali waktu berlalu. Sepertinya baru kemarin kita menikmati masa kecil yang penuh kebahagiaan, limpahan kasih sayang. Apapun yang kita inginkan, orang tua kita pasti akan berupaya sedaya usaha untuk mewujudkannya. Bermanja ria, menghabiskan waktu dengan bermain, ber-eksplorasi, mencoba banyak hal tanpa berfikir manfaat dan bahayanya. Sekarang, kita bukan lagi anak […]

Pemilik Dua Kepang (2)

Pemilik Dua Kepang (2) Apa yang sebenarnya pemuda itu mimpikan dalam tidurnya, hingga ia tersenyum bahagia. Aku (Ibnu Qudamah) sungguh dibuatnya penasaran. Saat ia terbangun, aku segera bertanya, “Wahai anakku, aku melihatmu tertawa bahagia saat kau tertidur tadi.” “Wahai Paman, aku bermimpi sesuatu yang menakjubkan, yang membuatku tertawa gembira. Aku melihat diriku berada di sebuah […]