Ar-Rabi’ah Ar-Ra’yi (Bagian 2)
Malam itu, di musim panas bulan bersinar dengan terangnya. Seorang prajurit berusia enam puluhan tahun memasuki kota Madinah. Dia menyusuri jalan-jalan kampung menuju rumahnya dengan naik kuda. Dia tidak tau apakah rumahnya masih seperti dulu atau sudah berubah, karena telah ia tinggalkan sekitar tiga puluh tahun yang lalu.