ramadhanku…

Luka menganga
Tercalar keangkuhan diri
Terseret keegoisan, kejahilan
Betapa naif mengekang sendi
Bulir sesal mengambang
Jarak pandang kebenaran mengabut
Sedu berjatuhan di pelataran malam
Bersimpuh di bawah duli keagungan
Luruh dalam pengakuan
Aksioma mengalir dalam deru sedan
Ia kan pergi, tak lama lagi
Dan entah, kan kembali ataukah tidak,
Sembari menitipkan getaran rindu
Hanya untuk mereka, yang sungguh mencinta

 

23 Ramadhan 1438
Najmach Wafa’

Leave a Reply