hhhhh…
lelah… menyimak perih di hati menyimak sendu sepotong jiwa
lelah… menyimak perih di hati menyimak sendu sepotong jiwa
Kamis, 13 September 2012 20.00 WIB Kebakaran… kebakaran… !! teriak anak-anak kecil itu, anak-anak yang ditaqdirkan kurang beruntung, lahir dan besar di rumah-rumah kayu, rumah pemulung, bahkan banyak yang meyematkan nama “tempat sampah”, lahir sebagai pewaris kerja ayah-ayah mereka.
melelahkan menyimak penat hati ini menyimak lelah jiwa hampa menggantung
anakku… ku titipkan mimpi-mimpiku di beningnya bola matamu
ku sambut uluran tangan Mu ya Robb… cakap tentang Mu
entah apa yang kan kutuliskan banyak rasa tak terkata ada rindu bernyanyi
saat senja mulai melabuhkan warnanya yang terakhir aku masih di sini di jendela kehidupan
Muslimah yang dirahmati Allah… Islam telah mensyariatkan hak-hak untuk wanita serta mewajibkan atasnya kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan tabiat perangainya, sejalan dengan nalurinya, yang membantunya dalam melaksanakan tugasnya dalam kehidupan ini. Dan sungguh, syariat ini adalah syariat yang sempurna lagi paripurna dalam kehidupan yang mulia bagi seorang wanita baik sebagai anak, istri maupun ibu.
Perhiasan dunia terindah Wanita mendapat rekomendasi Al-Quran untuk menduduki peringkat tertinggi keindahan-keindahan yang diinginkan manusia, “Dijadikan indah pandangan manusia apa-apa yang diingini yaitu :Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang.” (Ali ‘Imron: 4)