هَلْ يَا تُرَى حَانَ الوَدَاع

هَلْ يَا تُرَى حَانَ الوَدَاع فَتَرَقْرَقَتْ مِنَّا الدُّمُوْع

Aku bertanya-tanya apakah ini saatnya… kita berpisah?! air mata kesedihan mengalir

وَبَقِيْتِ ذِكْرَى فِي الفُؤَادِ مِنْهَا تَحَرَّقَتِ الضُّلُوْع

kini yang tinggal hanyalah kenangan di hati, walau pahit saat mengingatnya

 

وَاللهِ لَـنْ أَنْسَاكُـمْ حِيْنَ اْلتَقَيْنَا بِانْشِرَاح

demi Allah aku takkan melupakan kalian, saat dahulu kita bertemu dalam kebahagiaan

فِي هذِهِ الأَرْجَـاءِ إِذْ قَدْ أَشْرَقَ الُحـبُّ وَلَاحَ

bertemu di dunia ini, saat cinta mulai bersemi dan bersinar terang

 

مَهْلًا صَدِيْقَي لَا تَقُلْ حَانَ الوَدَاع فَلاَ اجْتِمَاع

kawanku, jangan katakan ini saat berpisah! Karena kita telah berkumpul bersama

إِنَّـا سَنَبْقَى إِخْـوَةً وأَحِبَّـةً رَغْـمَ الوَدَاع

kita kan tetap bersaudara, tetap berkasih sayang, meski harus berpisah

 

يـَا إِخْوَتِـي يَا فِتْيَـةً فِي لَيْلِنَا مِثْلَ الشُّمُوْع

duhai kawanku, ingatlah selalu malam-malam kita yang bersinar layaknya cahaya lilin

حَوْلَ الكِتَابِ تَحَلَّقَتْ وَتَجَمَّعَتْ تِلْكَ الجُمُوْع

di antara tumpukan buku kita dipertautkan dan disatukan

 

فَإِلىَ لِقَـاءٍ إِخْوَتِـي وَعَلَى الصَّفَاءِ سَنَلْتَقِي

sampai jumpa kawanku, suatu saat kita kan bersua kembali, dalam kebeningan hati

وَالـوُدُّ يَغْمُـرُ قَلْبَنـَا وَإِلَى المَعَالِي نَرْتَقِـي

kasih sayang senantiasa menyirami hati kita, kita akan bersama menuju ketinggian…

 

Najmach Wafa’
27 July 2015

One Response

  1. zahroh
    zahroh 26/04/2016 at 17:19 |

    Kak..masyaalloh mumtaazz murtafii’

    Reply

Leave a Reply