اِسْأَلُوا قَلْبِي فَقَلْبِي ذَابَ فِي حُبِّكَ رَبِّي
Tanyakan pada hatiku, hatiku telah melebur dalam kecintaan kepada-Mu wahai Rabby
إِنَّ فِي جَوفِي كِتَابٌ صَانَنِي مِنْ كُلِّ كَرْبٍ
Sesungguhnya al-Quran bertempat di dalam jiwaku, ia slalu menjagaku dari segala musibah
إِنَّهُ سُكْنَى لِصَدْرِي وهُوَ أُنْسِي عِنْدَ قَهْرِي
Ia menjadi tempat kembali bagi hatiku, ia kawan yang menenangkan di saat sepi
ودَوَائِي فِي ابْتِلَاءِ إِنَّهُ نُوْرٌ لِقَبْرِي
Ia penawar di saat ujian menyapa, ia cahaya yang akan menerangi kuburku…
Nasyid “musafir ma’al quran, syaikh Fahd al-Kandary”
Najmach Wafa’
25 July 2015