Saat embun pagi merekah
membelai riang dedaunan
menyentuh lembut bebungaan
Saat kokok ayam bersahutan
mengajak serta kicau burung meramaikan
syahdunya fajar subuh
Saat udara seakan terlahir kembali
menyematkan kesegaran di dada
Saat kegelapan malam perlahan beranjak
digantikan birunya alam yang berbalut sapuan merah
Saat sinar mentari mulai menyapa
lembut menyentuh pundak-pundak insan
“bersyukurlah!” ujarnya…
atas kehidupan yang masih kau hirup…
Rabby, ku haturkan terima kasihku…
atas setiap tarikan nafas yang masih Kau berikan…
24 July 2015
Najmach Wafa’