Pasal pertama
Pengertian dunia Islam
Apa yang dimaksud dengan nama “dunia Islam”?
Ada banyak perselisihan di antara para peneliti sejarah tentang batasan pengertian dunia Islam, ada yang berpendapat bahwa dunia Islam adalah kumpulan negara-negara yang muslimin di dalamnya lebih dari 50% dari jumlah penduduknya. Ada juga yang berpendapat bahwa dunia Islam adalah kumpulan negara-negara yang muslim di dalamnya mayoritas, walaupun tidak mencapai 50% dari jumlah penduduk.
Karena perselisihan ini, maka jumlah negara Islam pun berbeda-beda menurut pendapat masing-masing, jumlahnya berkisar antara 47-57 negara. Ini disebabkan karena tidak adanya sensus penduduk muslim di setiap negara, maka sebagian besar angka yang tersebar itu hanyalah perkiraan semata.
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa setiap negara akan menjadi negara Islam hanya dengan menjadi anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam), lihat tabel no (2-3-4-5)!!
Dan sepertinya pengertian inilah yang paling benar dalam memaksudkan bahwa negara ini adalah “negara Islam”, dengan dasar ini maka jumlah negara Islam mencapai 57 negara. Lihat tabel no. 1.
Tabel no. 1
Benua | Jumlah negara Islam |
Asia | 27 |
Afrika | 27 |
Eropa | 1 |
Amerika Selatan | 2 |
Jumlah keseluruhan | 57 |
Namun ada juga kaum muslimin minoritas yang hidup di negara-negara lain, maksudnya mereka bukan mayoritas agama di antara penduduk negara tersebut, sebagaimana tidak ada satu negara pun kecuali pasti ada muslim yang tinggal di antara penduduknya. Dunia Islam terdiri dari bangsa yang berbeda-beda, kebangsaan, bahasa, kondisi sejarah, sosial, ekonomi, dan politiknya, semua sesuai negara masing-masing. Namun mereka disatukan oleh ikatan agama yang satu dan umat yang satu, yaitu Islam. Mereka sekarang benar-benar sangat membutuhkan kebersamaan dan kerja sama daripada masa dahulu. Karena mereka sekarang menghadapi berbagai macam ancaman dan kesulitan-kesulitan yang mengharuskan bersatunya mereka untuk menghadapi dan mengalahkannya.
Lokasi Dunia Islam
Dengan melihat peta dunia Islam no 1, kita akan mendapatkan posisi dunia Islam berada di tengah dunia, memanjang dengan sangat luas hingga seakan-akan ia daratan yang bersambung, dari Barat, samudra Atlantik hingga ke Timur, samudra Pasifik. Dengan luas lebih dari 32 juta km persegi.
Lokasi Dunia Islam dengan Segala Keistimewaannya
Sungguh, letak dunia Islam dengan segala keluasannya, mejadikannya mempunyai banyak keistimewaan dan yang paling pentingnya adalah :
1. Dunia Islam menguasai lalu lintas air antar negara yang sangat penting
Seperti Terusan Suez, selat Bab El-Mandab, selat Hormuz, selat Malaka, selat Gibraltar, selat Borphorus dan selat Dardanella, lihat peta no 1, posisi ini memberikan kekuasaan kepada dunia Islam atas pusat lalu lintas air, dan urat nadi navigasi dunia yang dianggap sebagai jalan terpenting untuk perdagangan dunia. Lalu lintas ini dilewati kapal-kapal minyak dari negara penghasilnya menuju berbagai pasar dunia. Dengan udaranya yang sangat bagus dan cuaca yang selalu seimbang serta tidak adanya daratan tinggi atau gunung yang menghalangi, menjadikan lalu lintas ini juga sangat cocok untuk lalu lintas udara internasional.
2. Cuaca yang berbeda antar negara
Letak dunia Islam dilihat dari segi astronomis terletak di antara dua garis lintang 13 derajat LS dan 55 derajat LU, sehingga menjadikan dunia Islam memiliki negara beriklim panas dan negara beriklim tropis dan kering, ini menyebabkan hasil panen yang berbeda-beda di setiap negara, sesuai keadaan iklimnya. Wilayah dunia Islam yang beriklim tropis, menjadikannya memiliki sumber energi matahari yang dapat dimanfaatkan untuk masa depan.
3. Kepemilikan atas hasil bumi dan sumber-sumber ekonomi
Dunia Islam dengan segala keluasannya menguasai lahan-lahan pertanian, sumber-sumber galian tambang, kekayaan hasil laut dan hewan-hewan, serta tempat-tempat wisata alami yang bermacam-macam sesuai iklim setiap negara. Serta warisan peradaban lama yang berdiri di tepi-tepi sungainya.
4. Dunia Islam menyerupai semenanjung yang saling bersambung
Meskipun dunia Islam sangatlah luas, namun penghalang yang merintangi lalu lintas antar negaranya hampir tidak ada, maka tidak didapatkan gunung yang memisahkan negara dengan yang lainnya, bahkan lautan yang sempit bukanlah sebuah rintangan, seperti Laut Merah dan Laut Arab. Ini didukung pula dengan adanya kesatuan negara yg saling bersambung (kecuali terpisahnya Malaysia dan Indonesia secara alami), sehingga memotivasi dekatnya antar negara-negara Islam dan mudahnya hubungan komunikasi di antara mereka.
Penduduk di dunia Islam :
Jumlah kaum muslimin di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 1.300 milyar jiwa. Mereka bertebaran di seluruh benua, terutama benua Asia dan Afrika, benua dari sebagian besar negara-negara Islam berada, namun ada juga kaum minoritas non Islam yang tinggal di negara-negara Islam tersebut.
Tabel no. 2
Negara-negara Islam Asia anggota OKI
No | Negara Islam | Jumlah penduduk | No | Negara Islam | Jumlah penduduk |
1. | Azerbaijan | 8.200.000 | 15. | Arab Saudi | 22.673.000 |
2. | Urdun | 5.460.000 | 16. | Oman | 2.807.000 |
3. | Afghanistan | 28.717.000 | 17. | Suriah | 17.585.000 |
4. | Uni Emirat Arab | 3.500.000 | 18. | Tajikistan | 6.300.000 |
5. | Indonesia | 234.893.000 | 19. | Iraq | 24.681.000 |
6. | Uzbekistan | 25.400.000 | 20. | Palestina | 3.500.000 |
7. | Iran | 65.600.000 | 21. | Kirghizstan | 4.500.000 |
8. | Pakistan | 150.694.000 | 22. | Qatar | 817.000 |
9. | Bahrain | 700.000 | 23. | Kazakhstan | 14.800.000 |
10. | Brunai | 400.000 | 24. | Kuwait | 2.300.000 |
11. | Bangladesh | 138.448.000 | 25. | Libanon | 4.300.000 |
12. | Turkmenistan | 5.600.000 | 26. | Malaysia | 24.400.000 |
13. | Turki | 68.109.000 | 27. | Yaman | 19.350.000 |
14. | Kepulauan Maladewa | 300.000 |
Tabel no. 3
Negara Islam Afrika anggota OKI
No | Negara Islam | Jumlah Penduduk | No | Negara Islam | Jumlah Penduduk |
1. | Uganda | 23.300.000 | 15. | Somalia | 8.025.000 |
2. | Benin | 6.600.000 | 16. | Gambia | 858.000 |
3. | Burkina Faso | 12.600.000 | 17. | Guinea | 8.154.000 |
4. | Chad | 9.000.000 | 18. | Guinea Bissau | 1.300.000 |
5. | Togo | 5.300.000 | 19. | Cameroon | 16.200.000 |
6. | Tunisia | 9.924.000 | 20. | Libya | 5.400.000 |
7. | Gabon | 1.230.000 | 21. | Mali | 11.300.000 |
8. | Jazair | 32.818.000 | 22. | Mesir | 74.712.000 |
9. | Comoros | 600.000 | 23. | Maroko | 31.689.000 |
10. | Djibouti | 700.000 | 24. | Mauritania | 3.000.000 |
11. | Cote D’ivoire | 16.800.000 | 25. | Mozambique | 18.292.000 |
12. | Senegal | 9.900.000 | 26. | Niger | 11.600.000 |
13. | Sudan | 38.114.000 | 27. | Nigeria | 133.881.000 |
14. | Sierra leone | 5.600.000 |
Tabel no. 4
Negara Islam Eropa anggota OKI
No | Negara Islam | Jumlah penduduk |
1. | Albania | 3.582.000 |
Tabel no. 5
Negara Islam di Amerika Selatan anggota OKI
No | Negara Islam | Jumlah penduduk |
1. | Guyana | 761.000 |
2. | Suriname | 417.000 |
A. Muslim di benua Asia :
Benua ini dihuni sekitar 2/3 muslim dari penduduk dunia Islam seluruhnya, jumlahnya diperkirakan lebih dari 840 juta jiwa. Jika kita perhatikan pembagian muslim di benua ini, kita akan mendapatkannya terbagi menjadi dua bagian penting :
- Kumpulan negara Islam Arab : terletak di Barat Daya benua Asia, dan mencakup semenanjung Arab, Syam, Iraq. Lihat peta no 2!
- Kumpulan negara Islam : negara-negara ini mengelilingi negara Arab dari Utara dan Timur, dan yang paling padat penduduknya di antara negara-negara ini adalah Pakistan, Indonesia dan Bangladesh.
B. Muslim di benua Afrika :
Dihuni sekitar 1/3 muslim dari jumlah penduduk dunia Islam, diperkirakan mencapai lebih dari 420 juta jiwa. Seperti di Asia, muslim di Afrika juga terbagi menjadi dua kumpulan :
- Kumpulan negara Islam Arab : mencakup Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Jazair, Maroko, Mauritania, Somalia, Djibouti, dan Comoros.
- Kumpulan negara Islam : jumlah penduduknya sedikit, karena kondisi kependudukannya. Umumnya, negara –negara ini penduduknya sedikit, sebagian kabilah arab hidup di dalamnya, khususnya di negara yang terletak di Selatan padang pasir, seperti Chad, Niger dan Mali.
Kita sudah mengetahui gambaran muslim di Asia dan Afrika, dua benua yang paling banyak dihuni kaum muslimin, namun, kita tidak boleh lupa, bahwa di sana ada minoritas muslim yang hidup di benua lain seperti di Eropa, Amerika dan Australia. Kita akan membahas kondisi minoritas muslim di benua-benua ini dalam pembahasan khusus, insya Allah.
Peningkatan jumlah penduduk di dunia Islam :
Dunia Islam umumnya mempunyai keistimewaan dengan bertambahnya angka kelahiran yang berkisar rata-rata 41 per-seribu jiwa, dengan perbandingan angka kematian yang tinggi di negara-negara miskin, sedang di negara-negara kaya angka kematian relatif rendah. Mengapa??
( jawab sendiri ya…^_^)
Karena itu, bisa kita katakan bahwa dunia Islam mempunyai keistimewaan dengan tingginya peningkatan angka penduduk jika dibanding dengan dunia lain, apalagi dunia barat. Lihat tabel no. 6.
Tabel no. 6
Perkiraan populasi penduduk di sebagian negara Islam
Negara |
Tahun 1416 H |
Tahun 1420 H |
Angka kelahiran / 1000 | Angka kematian / 1000 |
Angka kesuburan (wanita/anak) |
Pakistan |
129 juta |
141 juta |
33 |
9 |
5 |
Mesir |
63 juta |
68 juta |
27 |
6 |
4 |
Urdun |
4,4 juta |
5 juta |
28 |
5 |
4 |
Kuwait |
1,9 juta |
2,2 juta |
20 |
2 |
2,5 |
Problematika yang sedang dihadapi masyarakat dunia Islam :
- Rendahnya tingkat pemasukan dan kehidupan, dan tidak adanya layanan kesehatan dan pencegahan yang baik bagi sebagian besar penduduk, yang menyebabkan terjadinya gizi buruk dan tersebarnya berbagai penyakit.
- Rendahnya produktivitas individu disebabkan gizi buruk dan gangguan penyakit, maka penghasilan individu di sebagian besar negara Islam rendah sekali, jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Ini disebabkan rendahnya penghasilan dilihat dari jumlah penduduk dan buruknya pembagian gaji di negara tersebut.
- Angka penduduk yang selalu meningkat, dan ini disebabkan besarnya angka transmigasi yang terus-menerus, dari daerah-daerah pinggiran ke kota. Dan juga sebab-sebab lain.
Pentingnya keseimbangan antara perkembangan penduduk dan perkembangan ekonomi:
Sesungguhnya keunggulan setiap manusia dinilai sebagai perkara penting di negara dunia Islam, dan sumber daya manusia yang besar akan memberikan untuk umat keseimbangan yang besar juga bagi politik suatu negara, juga keunggulan yang akan ditakuti negara musuh. Peningkatan angka penduduk sebenarnya bukan sebab merusaknya kondisi ekonomi suatu negara, karena ada negara Islam yang jumlah penduduknya masih di bawah kapasitas. Maka, sudah sepantasnya, bertambahnya angka penduduk di negara Islam harus dibarengi dengan tumbuhnya ekonomi negara untuk dapat menghasilkan produksi yang lebih banyak dan mendorong setiap orang untuk membantu dalam peningkatan dan perkembangan negaranya dalam bentuk yang lebih baik lagi.
Najmach Wafa’
11 November 2012